Panjaitan, Magdalena Paskah Uli (2019) PERANAN KEPOLISIAN TERHADAP PERBUATAN MAIN HAKIM SENDIRI YANG DILAKUKAN MASYARAKAT DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA.
|
Text
COVER_15110116.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_15110116.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR_15110116.pdf Download (392kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_15110116.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_15110116.pdf Download (545kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II_15110116.pdf Download (575kB) | Preview |
|
Text
BAB III_15110116.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB) |
||
Text
BAB IV_15110116.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
Abstract
Perbuatan main hakim sendiri (‘‘Eigenriching’’) adalah fakta yang sering ditemui di masyarakat Indonesia. Tempat keramaian seringkali menjadi tempat orang melakukan perbuatan pencurian. Pelaku pencurian yang tertangkap ditempat keramaian menjadi sasaran pelampiasan melakukan pengeroyokan sehingga tindakan ini disebut sebagai tindakan main hakim sendiri ‘‘Eigenriching’’. Ancaman pidana terhadap pelaku tindak main hakim sendiri dapat dikenai pasal 351,353,338,170 KUHP,dst. Tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi tentang peranan kepolisian terhadap perbuatan main hakim sendiri terhadap pelaku tindak pidana yang mengakibatkan orang lain meninggal di Kota Medan dan untuk memperoleh pengetahuan lebih mendalam tentang upaya yang dilakukan kepolisian untuk menanggulangi perbuatan masyarakat yang main hakim sendiri. Jenis penelitian ini adalah kualitatif analisa dengan memperhatikan kualitas dari data yang diperoleh dilapangan dan kemudian data tersebut dijabarkan sesuai dengan realitanya .Selanjutnya data diedit,disusun serta dianalisis dengan metode deduktif dan induktif dan kemudian dalam bentuk skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang melakukan perbuatan main hakim sendiri yang mengakibatkan korban meninggal dunia termasuk kedalam perbuatan pidana dan melanggar Hak Asasi Manusia dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.Pertanggungjawaban yang diberikan kepada masyarakat yang melakukan perbuatan main hakim sendiri harus sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh masing-masing individu. Upaya yang dilakukan aparat penegak hukum untuk menanggulangi perbuatan masyarakat yang main hakim sendiri yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia di Kota Medan terhadap perbuatan main hakim sendiri secara keseluruhan adalah dengan cara Preventif dan Represif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perbuatan main hakim sendiri,tindak pidana pencurian. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1-Hukum |
Depositing User: | deri derii siregar |
Date Deposited: | 20 Mar 2020 23:02 |
Last Modified: | 21 Apr 2020 04:54 |
URI: | http://repository.dharmawangsa.ac.id/id/eprint/114 |
Actions (login required)
View Item |