Perdana, Nazarullah Gilang (2019) TINJAUAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PRAKTEK PROSTITUSI ANAK DI KOTA MEDAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA.
|
Text
COVER_15110112.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_15110112.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR_15110112.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_15110112.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_15110112.pdf Download (684kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II_15110112.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB III_15110112.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB IV_15110112.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_15110112.pdf Download (189kB) | Preview |
Abstract
Anak sebagai tunas, potensi dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. Anak memiliki karakteristik yang spesifik dibandingkan dengan orang dewasa dan merupakan salah satu kelompok rentan yang haknya masih terabaikan, oleh karena itu hak anak menjadi penting untuk diprioritaskan Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah Hambatan apa saja yang dihadapi dalam penegakan hukum terhadap praktek prostitusi anak? Bagaimanakah sanksi hukum bagi pelaku melakukan penjualan anak yang dijadikan pekerja seks komersil? Bagaimanakah upaya pemerintah mengenai praktek prostitusi anak yang dilakukan pemerintah Kota Medan Metode penelitian: digunakan jenis penelitian juridis empiris, dengan tehnik analisa kwalitatif, diawali dengan penelitian aspek-aspek normatif terhadap aturan-aturan hukum yang mengatur tentang penegakan hukum terhadap prostitusi anak. Faktor penghambat dan pendukung dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan tugasnya untuk menekan angka prostistusi anak di Medan, pemerintah mempunyai kendala yang dapat disebut faktor penghambat antara lain dalam kajian ini adalah sebagai berikut. Dikarenakan masifnya prostitusi anak merupakan sebab kurangnya pengawasan masyarakat di lingkungan sendiri. Bagi para pelakunya sendiri karena pendidikan, pemahaman ajaran agama, pemahaman norma-norma dan aspek positif lain kurang hal ini penting untuk memahami alasan dasar perilaku para pelaku. Manusia berperilaku karena disebabkan serangkaian kebutuhan. Kebutuhan adalah tekanan pada diri seseorang yang menyebabkan seseorang itu berbuat sesuatu untuk mencapainya sebagai suatu tujuan atau hasil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penegakan Hukum, Prostitusi, Anak |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1-Hukum |
Depositing User: | deri derii siregar |
Date Deposited: | 22 Mar 2020 23:00 |
Last Modified: | 21 Apr 2020 04:55 |
URI: | http://repository.dharmawangsa.ac.id/id/eprint/123 |
Actions (login required)
View Item |