ANALISIS HUKUM TERHADAP PELAKU BULLYING YANG DILAKUKAN OLEH ANAK MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG ANAK

Purba, Agustina Tri Putri (2019) ANALISIS HUKUM TERHADAP PELAKU BULLYING YANG DILAKUKAN OLEH ANAK MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG ANAK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA.

[img]
Preview
Text
COVER_15110172.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_15110172.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR_15110172.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_15110172.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_15110172.pdf

Download (667kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II_15110172.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB III_15110172.pdf
Restricted to Registered users only

Download (693kB)
[img] Text
BAB IV_15110172.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_15110172.pdf

Download (139kB) | Preview

Abstract

Bullying juga ditandai dengan perilaku individu dengan cara tertentu untuk menguasai orang lain (gain power over another person). Hal ini dapat mencakup pelecehan secara lisan atau ancaman, kekerasan fisik atau paksaan dan dapatdiarahkan berulang kali terhadap korban tertentu, mungkin atas dasar ras, agama, gender, seksualitas, atau kemampuan. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah Apa faktor penyebab anak melakukan bullying ? Bagaimana sanksi hukum bagi pelaku bullying menurut Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak ? Bagaimana upaya hukum mencegah terjadi bullying dilakukan oleh anak Metode penelitian: digunakan jenis penelitian juridis empiris, dengan tehnik analisa kwalitatif, diawali dengan penelitian aspek-aspek normatif terhadap aturan-aturan hukum yang mengatur tentang bullying yang dilakukan oleh anak Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku bullying sebagai berikut: Adanya perbedaan kelas, ras dan agama. Perbedaan ini terkadang dijadikan dasar untuk melakukan tindak kekerasaan karena ketidak cocokan diantaranya.Senioritas, sebagai salah satu perilaku bullying, justru juga diperluas siswa sendiri sebagai kejadian yang bersifat laten. Keinginan mereka untuk melanjutkan masalah senioritas adalah suatu hiburan, penyaluran dendam, iri hati, atau mencari popularitas, melanjutkan tradisi atau untuk menunjukkan kekuasaan. Adanya sifat bahwa mereka merasa memiliki kelebihan atau merasa sempurna misalnya saja mereka merasa memiliki wajah yang lebih. Brokenhome, masalah dalam keluarga terkadang mengespresiasikan diri mereka pada temannya dilingkungan sekolah. Bullying dijadikan sebagai bahan bercanda untuk suatu hiburan. Untuk meningkatkan popularitas pelaku dikalangan teman-temannya.Adanya perbedaan ekonomi, terkadang perbedaan ekonomi membuat orang melakukan bullying karena merasa memiliki posisi yang lebih.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bullying, Anak
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1-Hukum
Depositing User: deri derii siregar
Date Deposited: 23 Mar 2020 05:49
Last Modified: 21 Apr 2020 05:02
URI: http://repository.dharmawangsa.ac.id/id/eprint/156

Actions (login required)

View Item View Item