Maulida, Tria (2019) PERAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) DALAM PERLINDUNGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM KELUARGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA.
|
Text
COVER_15110058.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_15110058.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR_15110058.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_15110058.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_15110058.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II_15110058.pdf Download (288kB) | Preview |
|
Text
BAB III_15110058.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text
BAB IV_15110058.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_15110058.pdf Download (101kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan UU No. 17 Pasal 1 Angka 5 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A, lembaga yang berwenang untuk memberikan perlindungan dan hak-hak lain kepada saksi dan atau korban sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan tentang perlindungan terhadap kekerasan yang terjadi pada anak korban kekerasan seksual dalam lingkungan keluarga dan bagaimana peranan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban dalam memberikan perlindungan terhadap anak korban kekerasan seksual dan bagaimana hak-hak asasi korban terhadap pelanggaran yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketentuan hukum terhadap kekerasan seksual terhadap anak dalam lingkungan keluarga dan mengetahui peran lembaga perlindungan saksi dan korban dan kendala yang dihadapi dalam mengungkapkan kasus kekerasan seksual terhadap anak dalam lingkungan keluarga. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif dengan mengkaji dan menganalisis data primer berupa peraturan perudang-udangan, data-data sekunder yaitu berupa buku-buku hukum dan jurnal hukum yang berkaitan, skripsi yang berhubungan, serta data-data tersier berupa website-website dari internet. Perlindungan dan pengawasan anak korban kekerasan seksual setelah perubahan atas undang-undang perlindungan saksi dan korban. Pasal 5 mengatur mengenai hak-hak saksi dan korban. Penjatuhan hukuman bagi para korban kekerasan seksual terhadap anak sudah lebih ditingkatkan lagi karena selain sanksi pidana dan denda didalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 juga diatur mengenai sanksi kebiri kimia dan pemasangan alat pendeteksi elektronik dan juga pengumuman identitas pelaku.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | P2TP2A, Perlindungan Anak, Kekerasan Seksual Dalam Keluarga |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1-Hukum |
Depositing User: | deri derii siregar |
Date Deposited: | 23 Mar 2020 05:58 |
Last Modified: | 21 Apr 2020 04:44 |
URI: | http://repository.dharmawangsa.ac.id/id/eprint/157 |
Actions (login required)
View Item |