Dirasah Quraniyyah: Kumpulan Penelitian Ilmiah dalam kajian Tafsir dan Studi Al-Qur’an

Hasballah, Zamakhsyari (2014) Dirasah Quraniyyah: Kumpulan Penelitian Ilmiah dalam kajian Tafsir dan Studi Al-Qur’an. CITA PUSTAKA MEDIA, BANDUNG. ISBN 978-602-1317-58-7

[img]
Preview
Text (book)
dirasah quraniyyah.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Peer review buku Dirasah Quraniyyah.pdf

Download (79kB) | Preview

Abstract

Memahami hubungan al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan bukan dengan melihat adakah teori – teori ilmiah atau penemuan baru tersimpul di dalamnya, tetapi dengan melihat adakah al-Qur’an menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan atau mendorong lebih maju lagi. Memahami ayat – ayat al-Qur’an sesuai dengan penemuan – penemuan baru adalah ijtihad yang baik,selama paham tersebut tidak diyakini sebagai aqidah qur’aniyyah dan tidak bertentangan dengan prinsip – prinsip atau ketentuan bahasa al-Qur’an. Tulisan – tulisan di buku ini merupakan kumpulan dari beberapa penelitian yang penulissampaikan kepada para mahasiswa saat penulis mengajar tafsir al-Qur’an kepada para mahasiswa, dan ada pula yang penulissampaikan kepada kelompok masyarakat yang mendalamitafsir al-Qur’an, misalnya topik “isu – isu sosial kemasyarakatan dalam surah an-Nuur.” Memahami dan menafsirkan al-Qur’an tidak cukup dengan mengandalkan akal semata tanpa ikut menyertakan keimanan dan tafakkur, karena menggunakan akalsebagaitolok ukursatu – satunya dalam memahami teks – teks keagamaan khususnya tentang peristiwa – peristiwa alam, sejarah, kemanusiaan, dan hal – hal ghaib, berarti menggunakan sesuatu yang terbatas untuk menafsirkan perbuatan Allah (zat yang muthlaq) yang tidak mampu dipikirkan akal manusia. Pada akhir – akhir ini, banyak berkembang penafsiran ilmiahterhadap al-Qur’an. Untuk itulah di buku ini penulis lampirkan tulisan tentang “pengaruh penemuan ilmiah terhadap penafsiran al-Qur’an.” Perlu diingat bahwa pemikiran seseorang, termasuk ahli tafsir, sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain perkembangan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Perkembangan ilmu pengetahuan sudah sangat maju, sehingga dari faktor ini menyebabkan lahirnya perbedaan tentang cara menafsirkan al-Qur’an secara pekulatif, dan menjadikan penemuan–penemuan ilmiah yang belum mapan sebagai dasar dalam menafsirkan al-Qur’an. Memperhatikan kompleksnya permasalahan al-Qur’an dan ilmu pengetahuan dimana dibutuhkan pengetahuan bahasa dengan segala cabangnya,dansemua ilmu yang berkaitan dengan penafsiran al-Qur’an, maka sudah pada tempatnya jika pemahaman dan penafsiran al-Qur’an tidak hanya dimonopoli oleh kelompok tertentu atau seorang ahli dalam bidang tertentu, tetapi hendaknya merupakan usaha bersama antara ahli tafsir dengan berbagai ahli dalam disiplin ilmu yang lain.

Item Type: Book
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Agama Islam > S1-Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Dr. Zamakhsyari Bin Hasballah Thaib
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:42
Last Modified: 24 Aug 2020 07:42
URI: http://repository.dharmawangsa.ac.id/id/eprint/494

Actions (login required)

View Item View Item