PERANAN PENYIDIK DALAM PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DAN REHABILITASI PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA (STUDI KASUS DI POLRES PELABUHAN BELAWAN)

Sirait, Mangatur (2023) PERANAN PENYIDIK DALAM PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DAN REHABILITASI PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA (STUDI KASUS DI POLRES PELABUHAN BELAWAN). Masters thesis, Universitas Dharmawangsa.

[img] Text
Tesis Mangatur Komplit ok.docx

Download (1MB)

Abstract

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang serius di Indonesia, termasuk di wilayah Polres Pelabuhan Belawan. Dalam upaya menangani dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba, peran penyidik menjadi sangat penting dalam penerapan pendekatan restorative justice dan rehabilitasi terhadap korban. Penyidik bertanggung jawab untuk melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti terkait kasus penyalahgunaan narkoba, namun mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip restorative justice dan rehabilitasi. Dengan demikian, penyidik dapat berperan aktif dalam memfasilitasi pertemuan antara korban dan pelaku penyalahgunaan narkoba, membangun hubungan yang lebih baik antara mereka, dan membantu korban untuk pulih secara fisik, mental, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan restorative justice dan rehabilitasi pada kasus tindak pidana narkotika dalam peraturan perundang-undangan, peran penyidik dalam menerapkan restorative justice dan rehabilitasi di wilayah hukum Belawan, serta kendala yang dihadapi oleh penyidik dalam menerapkan restorative justice dan rehabilitasi di wilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris yang menggabungkan elemen hukum dan metode ilmiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, serta data sekunder yang berasal dari bahan hukum primer dan sekunder. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mengelompokkan, menginterpretasi, dan merangkum data yang diperoleh. Penyidik memiliki peran penting dalam penanganan kasus korban penyalahgunaan narkoba, termasuk dalam penyelidikan, penyidikan, dan rehabilitasi. Implementasi restorative justice dan rehabilitasi di Polres Pelabuhan Belawan telah dilakukan, tetapi masih terdapat kendala seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan penyidik, minimnya dukungan dan fasilitas, serta kurangnya keterlibatan masyarakat. Diperlukan peningkatan pelatihan bagi penyidik dan kerjasama yang lebih kuat dengan masyarakat dan lembaga rehabilitasi untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Kata kunci: Penyalahgunaan Narkoba, Penyidik, Restorative Justice dan Rehabilitasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email nanda@dharmawangsa.ac.id
Date Deposited: 05 May 2025 02:01
Last Modified: 05 May 2025 02:01
URI: http://repository.dharmawangsa.ac.id/id/eprint/752

Actions (login required)

View Item View Item