PERANAN BUDAYA ORGANISASI DAN KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN BELAWAN

Zainuri (2019) PERANAN BUDAYA ORGANISASI DAN KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN BELAWAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA.

[img]
Preview
Text
COVER_15510440.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_15510440.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR_15510440.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_15510440.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_15510440.pdf

Download (405kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II_15510440.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III_15510440.pdf

Download (719kB) | Preview
[img] Text
BAB IV-V_15510440.pdf
Restricted to Registered users only

Download (570kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_15510440.pdf

Download (142kB) | Preview

Abstract

Selain berpengaruh terhadap kinerja pegawai, budaya organisasi juga memiliki keterkaitan yang erat dengan kecerdasan intelektual. Kecerdasan intelektual. sebagai suatu keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan di mana para karyawan memandang pekerjaannya. Bila keadaan menyenangkan dalam bekerja, maka kecerdasan intelektual dalam bekerja berjalan dengan baik sehingga meningkatkan kinerja pegawai. Permasalahan dalam penelitian ini berkaitan dengan peranan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai, peranan kecerdasan intelektual terhadap terhadap kinerja pegawai, dan peranan budaya organisasi dan kecerdasan intelektual terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan. Metode penelitian yang digunakan metode asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini menggunakan sebanyak 70 responden dengan cara menyebarkan angket. Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil penelitian dengan uji-t diperoleh nilai t-hitung budaya organisasi (X1) sebesar 3,130 > t-tabel = 1,66792, hasilnya Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya, budaya organisasi memiliki peranan terhadap kinerja karena secara parsial dapat mempengaruhi kinerja pegawai pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji-t diperoleh nilai t-hitung kecerdasan intelektual (X2) sebesar 4,751 > t-tabel = 1,66792, hasilnya Ho ditolak dan H2 diterima. Artinya, kecerdasan intelektual memiliki peranan terhadap kinerja karena secara parsial dapat mempengaruhi kinerja pegawai pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji F diperoleh nilai F-hitung budaya organisasi dan kecerdasan intelektual sebesar 4,578 > F-tabel = 3,13, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H3 dapat diterima yaitu budaya organisasi dan kecerdasan intelektual memiliki peranan terhadap kinerja karena secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Budaya Organisasi, Kecerdasan Intelektual, Kinerja
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1-Manajemen
Depositing User: deri derii siregar
Date Deposited: 27 Mar 2020 03:46
Last Modified: 25 Apr 2020 13:29
URI: http://repository.dharmawangsa.ac.id/id/eprint/343

Actions (login required)

View Item View Item