Johan (2019) ANALISIS YURIDIS GAJI TENAGAKERJA PERUSAHAAN DIBAWAH STANDARD UPAH KOTA MEDAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA.
|
Text
COVER_15110038.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_15110038.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR_15110038.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_15110038.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_15110038.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II_15110038.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text
BAB III_15110038.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB) |
||
Text
BAB IV_15110038.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_15110038.pdf Download (115kB) | Preview |
Abstract
Upah merupakan unsur terpenting dalam berkerjanya seseorang kepada orang lain. Oleh karena itu, jika seseorang berkerja pada orang lain dengan upah di bawah standar minimum, pekerja akan mengalami kesulitan dalam pemenuhan akan kehidupan layak yang dimana upah menjadi peran terpenting dalam kebutuhan pekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, upah dibawah standar minimun juga akan berpengaruh terhadap menurunnya kemampuan tenaga kerja dalam tingkat produktifitas dan layanan jasa kepada perusahaan yang memberikan pekerjaan. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah upah tenaga kerja dibawah standard minimum upah kota medan. Metode yang digunakan dalam pembahasan rumusan masalah tersebut adalah metode penelitian yuridis normatif dengan mengkaji dan menganalisis data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier, dan data sekunder yaitu dengan cara penelitian pustaka. Upah merupakan unsur terpenting dalam berkerjanya seseorang kepada orang lain, oleh karena itu jika seseorang berkerja pada orang lain dengan upah di bawah standar minimum pekerja akan mengalami kesulitan dalam pemenuhan akan kehidupan layak yang dimana upah menjadi peran terpenting dalam kebutuhan pekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, upah dibawah standar minimun juga akan berpengaruh terhadap menurunnya kemampuan tenaga kerja dalam tingkat produktifitas dan layanan jasa kepada perusahaan yang memberikan pekerjaan. Yang dimana dibuatnya Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan untuk mengatur pihak pengusaha untuk memenuhi hak-hak dan kewajiban pekerja dalam perusahaan.Penyelesaian terhadap permasalahan ini adalah dengan mengajukan perundingan bipartit jika cara ini gagal dapat dilanjutkan dengan cara penyelesaian diluar pengadilan berupa: mediasi, konsiliasi, arbitrase. Jika cara penyelesaian ini juga tidak berhasil baru dapat mengajukan ke pengadilan hubungan industrial untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyelesaian, Sengketa, Upah, Tenaga Kerja Perusahaan, Dibawah Standard Minimum Upah Kota Medan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1-Hukum |
Depositing User: | deri derii siregar |
Date Deposited: | 27 Mar 2020 09:06 |
Last Modified: | 21 Apr 2020 04:20 |
URI: | http://repository.dharmawangsa.ac.id/id/eprint/368 |
Actions (login required)
View Item |