TINJAUN YURIDIS TERHADAP KAMPANYE PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2019 DALAM PENGGUNAAN MEDIA TELIVISI SEBAGAI MEDIA KAMPANYE DILIHAT DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN

Situmorang, Dheny Thompson W.V. (2019) TINJAUN YURIDIS TERHADAP KAMPANYE PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2019 DALAM PENGGUNAAN MEDIA TELIVISI SEBAGAI MEDIA KAMPANYE DILIHAT DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA.

[img]
Preview
Text
COVER_15110012.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_15110012.pdf

Download (781kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR_15110012.pdf

Download (821kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_15110012.pdf

Download (821kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_15110012.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II_15110012.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB III_15110012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV_15110012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (908kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_15110012.pdf

Download (823kB) | Preview

Abstract

Pemilu merupakan perwujudan kedaulatan yang dipegang oleh rakyat. Pemilu yang diadakan di Indonesia bertujuan untuk sarana demokrasi, menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mewujudkan tujuan nasional, memilih memilih presiden dan wakil presiden. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah Bagaiaman faktor utama calon presiden dan wakil presiden menggunakan media telivisi sebagai media kampanye? Bagaimana peranan komisi penyiaran televisi dalam mengawasi stasiun televisi yang menjadi media kampanye? Bagiamana sanksi hukum terhadap media televisi yang lebih memihak terhadap salah satu calon presiden dan wakil presiden Metode penelitian: digunakan jenis penelitian juridis empiris, dengan tehnik analisa kwalitatif, diawali dengan penelitian aspek-aspek normatif terhadap aturan-aturan hukum yang mengatur tentang kampanye presiden dan wakil presiden menggunakan media televisi sebagai media kampanye Adapun calon presiden dan wakil presiden menggunakan media televisi sebagai media kampanye adalah sebagai berikut : Dengan televisi posisi incumbent sangatlah berpeluang untuk menjadi figur populer bagi pemilih. Namun di sisi lain bisa menjadi bumerang ketika kinerja dan citra yang terbangun selama kepemimpinannya relatif negatif. Dari segi personal dengan televisi kharisma pribadi terbentuk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pemilu, Presiden dan Wakil Presiden, Media Televisi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1-Hukum
Depositing User: deri derii siregar
Date Deposited: 18 Mar 2020 10:14
Last Modified: 21 Apr 2020 06:01
URI: http://repository.dharmawangsa.ac.id/id/eprint/63

Actions (login required)

View Item View Item